PT Equityworld - Emas Menetap Lebih Rendah Untuk Sesi Kedua Secara Beruntun

Equity world Cirebon - Emas berjangka menetap lebih rendah pada Senin (28/3) untuk sesi kedua secara beruntun dikarenakan penguatan dolar AS sehingga menekan harga logam tersebut.

"Dolar umumnya menjadi tempat berlindung yang aman utama dalam beberapa pekan terakhir, tetapi minat pada emas, meskipun mungkin agak lemah, masih relatif solid," ungkap Rhona O'Connell, yang merupakan analisis pasar, EMEA & Asia, di StoneX. "Sentimen investor tetap positif dalam menghadapi risiko geopolitik yang berkelanjutan," ungkapnya.

Emas untuk pengiriman April turun $14,40, atau 0,7%, yang menetap di level $1,939,80 per ons setelah turun 0,4% pada hari Jumat, tetapi naik lebih dari 1% pekan lalu.

Baca Juga : Manajemen PT Equity World Futures Cirebon 

PT Equityworld Futures -  Emas berjangka melemah pada hari Senin (28/3) karena dolar AS menguat dan investor mengamati perkembangan dalam perang Rusia-Ukraina.

Emas untuk pengiriman April turun $26,50, atau 1,4%, menjadi $,1927,70 per ounce di perdagangan Comex. Emas naik 1,3% minggu lalu. Perak Mei turun 50 sen, atau 2%, menjadi $25,115 per ounce, setelah naik 2,1% minggu lalu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia bersedia untuk membahas negaranya akan mengadopsi status netral dan menawarkan jaminan keamanan ke Rusia untuk mengamankan perdamaian "tanpa penundaan." Zelensky mengatakan bahwa netralitas, yang akan menjauhkan Ukraina dari NATO atau aliansi militer lainnya, harus diberikan kepada pemilih Ukraina dalam sebuah referendum setelah pasukan Rusia mundur.

Moskow pekan lalu mengatakan fokusnya sekarang adalah mengamankan seluruh wilayah Donbas timur, yang sebagian telah dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia sejak 2014.

Sumber marketwatch

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Equityworld Futures : Emas Berjangka Catat Gain Mingguan Pertama Sejak Mei

PT Equity world Futures – Emas Tetap Stabil Didekat Terendah 3 Minggu

Equity World - Emas Berjangka Catat Penyelesaian Tertinggi Sejak Awal September