PT. EQUITYWORLD FUTURES CIREBON

PT Equity World -Emas berjangka naik pada Kamis (30/9), tetapi menetap lebih rendah untuk bulan ini, Juga di kuartal. Kanaikan emas pada Kamis ini menyusul penurunan baru-baru ini yang didorong oleh kebutuhan investor untuk menutupi margin karena potensi crash real estate China, terkait dengan raksasa properti Evergrande, ungkap Jeb Handwerger, editor Gold Stock Trades. "para bargain hunting mengambil emas sebagai tempat yang aman karena investor yang cerdas khawatir mengenai kehancuran dan perlambatan real estat China, dan jika utang itu dapat menyebar secara viral," ungkap kepada MarketWatch. Emas untuk pengiriman Desember naik $ 34,10, atau 2%, yang menetap di level $ 1.757 per ons. Berdasarkan kontrak paling aktif, harga mengalami kerugian sekitar 3,4% untuk bulan tersebut dan 0,8% untuk kuartal tersebut, data FactSet menunjukkan Baca Juga :   Emas Berjangka Menetap di Terendah Hampir 6 Bulan Emas stabil pada hari Kamis (30/9) pasca dua hari kerugian, didukung

PT Equity World -Emas berjangka jatuh pada Rabu (29/9) untuk menetap di level terendah sejak akhir Maret, dengan harga logam mulia dalam mata uang dolar tertekan oleh penguatan dolar AS. Indeks Dolar AS ICE naik 0,6% pada 94,367, diperdagangkan pada level tertinggi sejak September tahun lalu, menurut data FactSet. Sementara pelemahan emas kemungkinan akan berlanjut di tengah penguatan dolar, prospeknya mungkin dipengaruhi oleh " inflasi " Federal Reserve, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, yang akan dirilis Jumat, ungkap Lukman Otunuga, manajer, analisis pasar di FXTM . Emas untuk pengiriman Desember turun $14,60, atau 0,8%, yang menetap di level $1.722,90 per ons, penyelesaian kontrak teraktif terendah sejak 31 Maret, menurut data FactSet. Baca Juga : Emas Berjangka Menetap di Terendah 7 Pekan Imbal Hasil Dolar Melonjak Emas berjangka jatuh pada Rabu (29/9) untuk menetap di level terendah sejak akhir Maret, dengan harga logam mulia dalam mata ua

PT Equity World - Emas berjangka pada hari Selasa, yang membukukan penyelesaian terendah dalam tujuh pekan, terbebani oleh imbal hasil Treasury AS yang terus meningkat dan  diikuti dolar. Emas untuk Desember turun $ 14,50, atau 0,8%, menjadi $ 1.737,50 per ons, dengan kontrak teraktif pada penyelesaian terendah sejak 10 Agustus, data FactSet menunjukkan. Bullion naik tipis kurang dari 0,1% pada hari Senin, bahkan ketika imbal hasil Treasury naik. Namun, pada hari Selasa komoditas menyerah pada kenaikan imbal hasil Treasury 10-tahun di atas 1,5%, di tengah ekspektasi kebijakan moneter yang lebih ketat, dan kenaikan 0,4% dalam dolar AS, seperti yang diukur oleh Indeks ICE US Dollar, yang mengukur dolar terhadap setengah lusin mata uang. Sementara itu, perak untuk pengiriman Desember turun 23 sen, atau 1%, menjadi berakhir pada $22.467 per ons, menyusul kenaikan 1,2% untuk logam sejenis emas. Baca Juga : Emas Berjangka Bukukan Gain Beruntun Kedua   Emas berjangka pada h

PT Equity World -Emas berjangka ditutup dengan sedikit kenaikan pada Senin (27/9), karena imbal hasil Treasury kembali turun dari level tertinggi sesi tersebut. "Elemen bearish," seperti komentar hawkish dari Federal Reserve pekan lalu serta ekspektasi untuk kenaikan suku bunga, telah dominan, ungkap Carlo Alberto De Casa, analis di Kinesis Money. Untuk saat ini, investor tampaknya tidak terlalu khawatir dengan risiko efek domino dari gejolak utang raksasa properti China Evergrande, ungkapnya. Emas untuk pengiriman Desember naik 30 sen, atau 0,02%, menjadi menetap di $1.752 per ons. Harga membukukan kenaikan 0,1% pada hari Jumat. Baca Juga : Emas Berjangka Berakhir Dengan Kenaikan Kecil   Emas berjangka melemah pada Senin pagi (27/9), sedikit turun di minggu terakhir bulan September karena imbal hasil naik dan investor terus bereaksi terhadap sinyal Federal Reserve bahwa pihaknya akan mengurangi pembelian miliaran utang pemerintah dan obligasi terkait hipotek

PT Equity World -Emas berjangka berakhir sedikit lebih tinggi pada hari Jumat (24/9), sedikit berubah dari seminggu yang lalu. Harga emas bergerak naik setelah berita terpuruknya raksasa properti China Evergrande meluas ke luar China, dengan investor Evergrande AS dilaporkan belum menerima pembayaran bunga, kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda. "Sepertinya China tidak akan menyelamatkan Evergrande tetapi akan mencoba menahan risiko sistemik apa pun, yang akan mengarah pada beberapa aliran safe-haven untuk emas batangan." Emas Desember naik $1,90, atau 0,1%, menjadi berakhir di $1.751,70 per ons, naik 30 sen dari penyelesaian minggu lalu untuk kontrak paling aktif, data FactSet menunjukkan. Baca Juga : Emas Berjangka Catatkan Penutupan Terendah Dalam Lebih Dari 6 Minggu   Emas berjangka sedikit lebih tinggi pada Jumat (24/9) dalam upaya untuk bangkit kembali dari posisi terendah untuk komoditas dalam lebih dari enam pekan dan mengakhiri pekan ini hamp

PT Equity World - Emas berjangka bergerak turun tajam pada hari Kamis (23/9) untuk mencatatkan penutupan terendahnya dalam lebih dari enam minggu. Emas untuk pengiriman bulan Desember turun $29, atau 1,6%, menjadi menetap di $1.749,80 per ons, penutupan kontrak teraktif terendah sejak 10 Agustus, menurut data FactSet. Baca Juga : Emas Berakhir Dengan Kenaikan Kecil Pasca Pernyataan The Fed   Emas menguat pada hari Kamis (23/9) karena dolar melepaskan beberapa kenaikan yang didorong oleh bank sentral AS yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih cepat dari perkiraan, tetapi meredanya kekhawatiran atas krisis Evergrande membatasi minat untuk safe-haven bullion. Harga Emas di pasar spot naik 0,3% pada $1.772,62 per ounce pada 12:13 GMT, sementara emas berjangka AS turun 0,3% menjadi $1.773,80. Dolar turun dari tertinggi satu bulan karena investor mengkaji hasil pertemuan Federal Reserve pekan ini dan pernyataan selanjutnya oleh ketua Fed Jerome Powell bahwa langkah-lang

PT Equity World - Harga emas ditutup dengan kenaikan kecil pada hari Rabu (22/9), kemudian naik lebih jauh setelah pejabat Federal Reserve mengisyaratkan bahwa mereka hampir siap untuk mengurangi pembelian obligasi dan berharap untuk menaikkan suku bunga pada akhir 2022. Emas Desember berada di $1.785,80 per ons dalam perdagangan elektronik, menyusul penyelesaian di $1.778,80, naik 60 sen, atau 0,03%, untuk sesi tersebut. Baca Juga : Emas Berjangka Berakhir Lebih Tinggi Untuk Sesi Kedua Beruntun   Emas berjangka mengarah lebih rendah pada Rabu (22/9) pagi, bersiap untuk berakhir di wilayah negatif untuk pertama kalinya dalam tiga sesi terakhir, karena investor mengamati pembaruan terbaru kebijakan dari Federal Reserve, yang dapat mempengaruhi harga logam mulia. Emas untuk pengiriman Desember turun $4,70, atau 0,3%, menjadi $1.773,50 per ons, setelah naik 0,8% pada kemarin. The Fed dijadwalkan untuk merilis pernyataan kebijakan dan proyeksi suku bunganya pada pukul 2 sia

PT Equity World -Emas berjangka menetap lebih tinggi pada hari Selasa (21/9) untuk sesi kedua berturut-turut, sebagian didukung oleh pelemahan dolar AS. Investor terus mengukur kekhawatiran ekonomi terkait dengan penurunan di pasar properti China dan menunggu keputusan kebijakan moneter oleh Federal Reserve pada Rabu mendatang. Emas untuk pengiriman bulan Desember naik $ 14,40, atau 0,8%, menjadi menetap di $ 1.778,20 per ons setelah naik 0,7% pada hari Senin. Baca Juga : Emas Berjangka Dapatkan Dorongan Terkait Permasalahan Evergrande   Emas berjangka menuju kenaikan beruntun untuk sesi kedua pada Selasa (21/9) pagi, karena pelemahan dolar AS, membantu melanjutkan kenaikan untuk logam mulia yang sebagian didukung oleh kekhawatiran mengenai penurunan di pasar properti China. Pedagang juga memposisikan diri menjelang pernyataan kebijakan Federal Reserve dan proyeksi suku bunga pada akhir pertemuan pada hari Rabu. Emas Desember diperdagangkan $3,60, atau 0,2%, pada $1.

PT Equity World -Emas berjangka naik pada hari Senin (20/9), berakhir lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam empat sesi. Logam mulia mendapat dukungan, sebagian, karena kekhawatiran tentang potensi runtuhnya pengembang properti China Evergrande dan di tengah "permintaan fisik yang baik di Asia," kata Chintan Karnani, direktur penelitian di Insignia Consultants, menambahkan bahwa dia mengharapkan penurunan posisi short emas karena pasar saham global jatuh. Emas Desember naik $ 12,40, atau 0,7%, menjadi berakhir di $ 1.763,80 per ons. Itu mengikuti tiga sesi penurunan berturut-turut, data FactSet menunjukkan. Baca Juga : Emas Berjangka Menandai Penutupan Terendahnya Dalam Lebih Dari 5 Minggu   Harga emas tertekan pada Senin (20/9), tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan kekhawatiran Federal Reserve AS mungkin mengisyaratkan kapan akan memulai tapering pembelian asetnya dalam pertemuannya nanti. Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $1.755,84 per ons,

PT Equity World - Emas berjangka turun pada hari Jumat, membukukan kerugian selama seminggu dan menetap di level terendah dalam lebih dari lima minggu. Emas untuk pengiriman bulan Desember turun $5,30, atau 0,3%, menjadi menetap di $1.751,40 per ons - turun 2,3% untuk minggu ini. Itu adalah penyelesaian terendah untuk kontrak teraktif sejak 10 Agustus, menurut data FactSet.  Baca Juga : Emas Berjangka Turun 2% Menjadi Penutupan Terendah Dalam 5 Minggu   Emas mendapatkan kembali beberapa kekuatan pada hari Jumat (17/9) setelah penurunan hampir 3% di sesi terakhir, tetapi dolar yang kuat menjaga emas tetap di jalur untuk penurunan mingguan dengan fokus masih pada pertemuan Federal Reserve AS yang akan datang. Emas spot naik 0,7% menjadi $1.765,73 per ons pada 0925 GMT, sementara emas berjangka AS naik 0,6% menjadi $1.766,30. Bullion tergelincir hampir 3% pada hari Kamis setelah peningkatan tak terduga dalam penjualan ritel AS meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed dapat mengu

PT Equityworld -Emas berjangka turun 2% pada hari Kamis untuk menandai penutupan terendahnya dalam lima minggu. Kenaikan pada penjualan ritel AS bulan Agustus memberikan dorongan untuk dolar AS dan imbal hasil Treasury, mengurangi minat investor pada logam mulia. Emas untuk pengiriman bulan Desember turun $38,10, atau 2%, menjadi menetap di $1.756,70 per ons. Itu adalah kerugian satu hari terbesar untuk kontrak teraktif sejak 6 Agustus dan penyelesaian terendah sejak 12 Agustus, menurut data FactSet. Baca Juga : Emas Berjangka Mengembalikan Hampir Semua Kenaikan dari Sesi Sebelumnya   Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.754,95 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 2,22%. Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.745,55 dan resistance pada USD1.810,60. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus ker

PT Equityworld - Emas berjangka menetap lebih rendah pada hari Rabu (15/9), dengan harga mengembalikan hampir semua kenaikan hari Selasa. Emas untuk pengiriman bulan Desember turun $12,30, atau 0,7%, menjadi menetap di $1.794,80 per ons. Pada hari Selasa, harga naik 0,7% menjadi $1.807,10, penutupan tertinggi sejak 3 September. Baca Juga : Emas Naik seiring Imbal Hasil Obligasi yang Lebih Lemah   Harga emas pada hari Rabu (15/9) berkonsolidasi dalam kisaran ketat di dekat level kunci $ 1.800 karena data inflasi AS yang lebih lemah memberi ketidakpastian tentang waktu untuk pengurangan pembelian asset dari Federal Reserve. Emas spot turun 0,2% pada $1,800,38 per ons, tetapi sedikit turun dari puncak satu minggunya di $1,808,50 yang dicapai pada hari Selasa, sebagian terkait pemulihan dolar setelah penurunan yang didorong oleh data inflasi. Emas berjangka AS turun 0,3% menjadi $1,801,80. Platinum menyentuh level terendah lebih dari sembilan bulan di $925,50 dan terakhir tu

PT Equityworld - Harga emas naik pada hari Senin (13/9) menarik beberapa dukungan dari imbal hasil obligasi AS yang lebih lemah tetapi dolar yang bangkit kembali membuat logam dalam kisaran ketat karena investor menunggu pembacaan inflasi AS akhir pekan ini. Emas spot naik 0,1% menjadi $1.788,51 per ons, sementara emas berjangka AS turun 0,1% menjadi $1.790,00. investor sekarang mengamati data harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Selasa yang dapat mempengaruhi rentang waktu yang diadopsi Federal Reserve untuk menarik dukungan ekonominya. Baca Juga : Emas Berjangka Berakhir Menguat Tapi Gagal Meraih Kembali di $1.800   Emas berjangka naik pada hari Selasa ke penutupan tertingginya dalam lebih dari seminggu, didukung oleh pelemahan dolar menyusul data AS yang menunjukkan inflasi naik untuk bulan Agustus pada laju paling lambat dalam tujuh bulan terakhir. Emas untuk pengiriman bulan Desember naik $12,70, atau 0,7%, menjadi menetap di $1,807,10 per ons, penyelesa

PT Equityworld - Emas berjangka berakhir lebih tinggi pada hari Senin (13/9), tetapi hanya berhasil diperdagangkan sebentar di atas angka kunci $1.800. Emas untuk pengiriman bulan Desember naik $2,30, atau 0,1%, menjadi menetap di $1.794,40 per ons setelah turun lebih dari 2% minggu lalu. Baca Juga : Emas Berjangka Jatuh, Turun lebih dari 2%   Harga emas naik pada hari Senin (13/9) menarik beberapa dukungan dari imbal hasil obligasi AS yang lebih lemah tetapi dolar yang bangkit kembali membuat logam dalam kisaran ketat karena investor menunggu pembacaan inflasi AS akhir pekan ini. Emas spot naik 0,1% menjadi $1.788,51 per ons, sementara emas berjangka AS turun 0,1% menjadi $1.790,00. investor sekarang mengamati data harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Selasa yang dapat mempengaruhi rentang waktu yang diadopsi Federal Reserve untuk menarik dukungan ekonominya. Sumber Reuters dan Marketwatch  

Equityworld Futures - Emas berjangka turun pada hari Jumat (10/9) kehilangan lebih dari 2% untuk pekan ini. Indeks Dolar sedikit lebih tinggi dan imbal hasil Treasury juga naik tipis, "jadi emas mengalami hambatan ganda," kata Michael Armbruster, Managing Partner di Altavest. "Kami pikir dolar kemungkinan akan melemah hingga akhir tahun dan imbal hasil Treasury tidak menunjukkan tanda bahwa mereka akan keluar dari kisaran baru-baru ini," katanya. Emas untuk pengiriman Desember turun $7,90, atau 0,4%, dan berakhir di $1.792,10 per ounce. Berdasarkan kontrak paling aktif, harga kehilangan 2,3% dari penyelesaian Jumat lalu, membukukan kerugian mingguan pertama mereka dalam 5 minggu, data FactSet menunjukkan.  Baca Juga : Emas Berjangka Berakhir Di Bawah $1.800 per Ounce   Harga emas beringsut lebih tinggi pada hari Jumat karena dolar sedikit lebih rendah, tetapi ketidakpastian atas langkah Federal Reserve AS selanjutnya dalam melepaskan langkah-langkah du

PT Equityworld Cirebon -Emas berjangka berakhir lebih tinggi pada hari Kamis (9/9), merebut kembali angka $ 1.800 per ons pasca mengalami kerugian dua hari beruntun. Harga untuk logam mulia telah menghabiskan sesi Kamis (9/9) bergejolak antara kerugian dan keuntungan. "Pertempuran logam mulia untuk merebut kembali $1.800 dan mempertahankannya" bukanlah tanda kekuatan, kata Jeff Wright, kepala investasi di Wolfpack Capital. Emas untuk pengiriman Desember naik $6,50, atau 0,4%, dan berakhir di $1,800 per ounce. Baca Juga : Emas Berjangka Berakhir Di Bawah $1.800 per Ounce   Emas berjangka diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Kamis (9/9), didukung oleh dolar AS yang lemah, kelemahan dalam ekuitas dan sedikit penurunan dalam imbal hasil menjelang data dan pembaruan kebijakan moneter, yang dapat menjadi petunjuk untuk emas. Emas untuk pengiriman bulan Desember diperdagangkan $5,30, atau 0,3%, lebih tinggi pada $1,798,80 per ons, menyusul penurunan 0,3% pad

PT Equityworld Cirebon -Emas berjangka turun pada akhir perdagangan hari Selasa (7/9), menetap di bawah level kunci $1.800 untuk pertama kalinya sejak 26 Agustus, setelah berakhir pada pekan lalu di level tertinggi sejak pertengahan Juni. Penurunan harga adalah "reaksi terhadap kekuatan dolar dan kenaikan imbal hasil Treasury," kata Michael Armbruster, Managing Partner di Altavest. Jika laporan Beige Book Federal Reserve yang akan keluar pada Rabu "menunjukkan bahwa ekonomi AS sedang mendingin, maka itu akan menjadi faktor bullish untuk emas," katanya. Untuk saat ini, "kami masih suka membeli emas dengan penurunan di bawah $1.800." Emas untuk pengiriman Desember turun $35,20, atau 1,9%, menetap di $1.798,50 per ounce setelah membukukan kenaikan mingguan keempat berturut-turut pada Jumat lalu. Perdagangan AS ditutup Senin untuk liburan Hari Buruh.  Baca Juga : Emas Pertahankan Gain Pasca Data Tenaga Kerja AS yang Lemah   Emas berjangka menu

PT Equityworld Cirebon -Emas bertahan di dekat level tertingginya tujuh minggu setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa AS menambahkan lebih sedikit tenaga kerja dari perkiraan, meredakan kekhawatiran potensi penurunan dukungan moneter oleh Federal Reserve pada akhir tahun. Data yang dirilis Jumat menunjukkan nonfarm payrolls AS meningkat 235.000 pada Agustus, kenaikan terkecil dalam tujuh bulan dan jauh di bawah perkiraan ekonom. Laporan yang lemah dapat mendorong pembuat kebijakan Federal Reserve untuk menunda mempertimbangkan langkah pengurangan pembelian aset pada pertemuan September mereka. Ini juga menunjukkan periode yang menantang dari pembukaan kembali ekonomi yang lebih lambat dan tekanan harga yang meningkat. Ketua The Fed Jerome Powell, dalam pidato simposium Jackson Hole pada 27 Agustus, mengatakan bahwa pasar tenaga kerja telah membuat "kemajuan yang jelas," dan dia mengharapkan keuntungan untuk memenuhi tujuan "kemajuan lebih lanjut yang

PT Equityworld Cirebon - Emas berjangka naik pada Jumat (3/9) karena nonfarm payroll AS yang mengecewakan pada bulan Agustus melemahkan dolar, sehingga mendorong harga logam mulia berdenominasi dolar berakhir lebih tinggi untuk pekan ini. Emas untuk pengiriman Desember naik $22,20, atau 1,2%, yang menetap di level $1,833,70 per ons setelah diperdagangkan setinggi $1,836,90. Itu adalah penyelesaian tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 16 Juni, menurut data FactSet. Untuk pekan ini, harga naik sekitar 0,8%. Baca Juga : PT. Equityworld Futures - Keunggulan dan karakteristik Produk Emas berjangka naik pada perdagangan hari Jumat (3/9), mencoba untuk mencatatkan kenaikan untuk pertama kalinya dalam tiga sesi, tetapi logam kuning tampaknya akan membukukan penurunan mingguan pertama dalam waktu sekitar satu bulan. Emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan naik $5,70, atau 0,3%, pada $1,817,10 per ounce, setelah turun 0,3% pada hari Kamis (2/9). Untuk minggu ini meskipun

PT Equityworld Cirebon - Emas berjangka jatuh pada Kamis (2/9), yang mengalami kerugian beruntun karena investor menunggu data nonfarm payrolls AS besok sebagai petunjuk arah pergerakan logam ini selanjutnya. Emas untuk pengiriman Desember turun $4,50, atau hampir 0,3%, yang menetap di level $1,811,50 per ons, menyusul penurunan 0,1% pada hari Rabu. Harga diperdagangkan sekitar 0,4% lebih rendah pekan ini. Dalam perdagangan Comex lainnya, tembaga berjangka berakhir lebih tinggi setelah membukukan kerugian lebih dari 2% pada hari Rabu. Tembaga untuk Desember naik 0,6% menjadi $4,30 per pon. Platinum untuk Oktober turun 0,5% menjadi $994,20 per ons dan palladium untuk Desember turun 1,7% menjadi $2,400,40 per ons Baca Juga : PT. Equityworld Futures - Keunggulan dan karakteristik Produk Emas berjangka beringsut lebih tinggi pada hari Kamis (2/9), dengan dolar stabil dan imbal hasil obligasi turun, memberikan beberapa dukungan untuk logam mulia. Sejauh minggu ini, sebagian

PT Equityworld Cirebon - Emas berjangka berakhir lebih rendah pada Rabu (1/9), dengan data pekerjaan sektor swasta AS yang lebih lemah dari perkiraan hanya memberikan dorongan sementara untuk harga logam haven, karena investor memperkirakan laporan pekerjaan yang akan dirilis pada hari Jumat akan memberikan petunjuk yang lebih pasti untuk emas. Terhadap hal tersebut, Emas untuk pengiriman Desember kehilangan $2,10, atau 0,1%, menetap di level $1,816 per ons, menyusul kenaikan 0,3% kemarin. Untuk logam lain, perak untuk pengiriman Desember naik 21 sen, atau 0,9%, menjadi $24,22 per ons mulai September, menyusul penurunan bulanan sebesar 6%. Tembaga Desember turun 2,2% menjadi $ 4,28 per pon. Platinum Oktober kehilangan 1,4% menjadi $999,60 per ons dan paladium Desember menetap di $2.441,50 per ons, turun 1,2%. Baca Juga : PT. Equityworld Futures - Keunggulan dan karakteristik Produk Emas berjangka diperdagangkan sedikit lebih rendah pada Rabu pagi (1/9), dengan investor