PT. EQUITYWORLD FUTURES CIREBON

PT Equity World - Emas berjangka jatuh pada hari Jumat (29/10) untuk menghitung kerugian minggu ini, tetapi harga logam mulia membukukan kenaikan untuk bulan ini menyusul kerugian lebih dari 3% pada bulan September. Emas akan "mulai membentuk kisaran" menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve Rabu, kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda. "Pengumuman taper dovish akan menjadi skenario terbaik untuk harga emas," katanya. "Jika inflasi terus berjalan liar, harga emas pada akhirnya akan melihat arus masuk yang kuat karena kekhawatiran pertumbuhan memicu posisi safe-haven." Emas Desember turun $18,70, atau 1%, menjadi berakhirdi $1.783,90 per ons. Harga untuk kontrak paling aktif berakhir sekitar 0,7% lebih rendah untuk minggu ini, tetapi naik 1,5% untuk bulan ini, menurut data FactSet. Baca Juga : Manajemen PT Equityworld futures   Emas jatuh pada hari Jumat (29/10) tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasi

PT Equity World Cirebon - Emas berjangka naik pada hari Kamis untuk menetap di atas level $ 1.800 per ons, setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat secara signifikan pada kuartal ketiga. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS melambat ke tingkat tahunan 2% pada kuartal ketiga, turun dari tingkat 6,7% pada kuartal April-Juni, Departemen Perdagangan mengatakan Kamis. Penurunan angka PDB akan membantu membenarkan argumen Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa "ekonomi tidak dalam bahaya overheating dan suku bunga akan tetap sangat akomodatif untuk masa mendatang," kata Gaffney. Terhadap latar belakang itu, emas untuk pengiriman bulan Desember naik $3,80, atau 0,2%, menjadi menetap di $1,802,60 per ons, menandai penyelesaian kontrak teraktif pertama di atas $1,800 sejak Senin, data FactSet menunjukkan. Baca Juga : Manajemen PT Equityworld futures   Emas berjangka diperdagangkan sedikit lebih tinggi, naik di atas level psikologis yang signi

PT Equity World - Emas berjangka berakhir lebih tinggi pada hari Rabu (27/10), mendapatkan dukungan dari pelemahan dolar AS dan penurunan imbal hasil Treasury, tetapi harga tetap di bawah level kunci $1.800 untuk sesi kedua berturut-turut. Emas telah "memenuhi beberapa resistensi" di $ 1.800 dan mengalami kesulitan untuk menembus, Jeff Wright, kepala investasi di Wolfpack Capital, mengatakan kepada MarketWatch. Emas untuk pengiriman bulan Desember naik $5,40, atau 0,3%, menjadi menetap di $1.798,80 per ons setelah sempat menyentuh level tertinggi $1,800 selama sesi tersebut. Harga mengalami penurunan 0,7% pada hari Selasa. Perak berjangka untuk pengiriman Desember juga naik 10 sen, atau 0,4%, menjadi $24,191 per ons. Baca Juga : Manajemen PT Equityworld futures   Emas berjangka dalam situasi perdagangan yang berombak pada hari Rabu (27/10) meskipun dolar AS dan imbal hasil Treasury mundur karena saham global tergelincir, di tengah meningkatnya ketegangan geop

PT Equity World - Emas berjangka turun pada hari Selasa (26/10), menetap di bawah $1.800 per ons sehari setelah membukukan penyelesaian di atas level harga tersebut untuk pertama kalinya sejak pertengahan September. Aksi ambil untung, bersama dengan sedikit kenaikan dolar AS dan penurunan emas di bawah level kunci $1.800, menyebabkan aksi jual harga emas hari Selasa, Chintan Karnani, direktur penelitian di Insignia Consultants, mengatakan kepada MarketWatch. Dolar, yang diukur dengan indeks ICE Dolar AS naik 0,2% setelah Conference Board mengatakan Selasa bahwa indeks kepercayaan konsumen AS naik menjadi 113,8 pada Oktober dari revisi 109,8 pada September. Dalam transaksi Selasa, emas Desember turun $13,40, atau 0,7%, menjadi berakhir di $1.793,40 per ons. Itu mengikuti kenaikan 0,6% pada hari Senin, yang membawa harga untuk kontrak paling aktif ke penyelesaian tertinggi sejak 14 September, menurut data FactSet. Perak Desember juga berakhir di $24,088 per ons, turun

PT Equity World - Emas berjangka naik di atas $1.800 per ons pada hari Senin (25/10), dengan kekhawatiran seputar kenaikan inflasi yang membantu harga menandai penutupan tertinggi dalam lebih dari enam minggu. Terhadap latar belakang itu, emas untuk pengiriman bulan Desember naik $10,50, atau 0,6%, menjadi menetap di $1,806,80 per ons, dengan harga untuk kontrak teraktif berakhir pada level tertinggi sejak 14 September, menurut data FactSet. Emas mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 1,6% pada hari Jumat, menandai kenaikan mingguan keempat dalam lima minggu, menurut Dow Jones Market Data, dan kenaikan paling tajam untuk kontrak teraktif sejak periode yang berakhir 27 Agustus. Emas juga membukukan kenaikan untuk sesi perdagangan Jumat, meskipun berakhir di bawah level terbaik hari ini, setelah pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell meningkatkan kemungkinan bahwa bank sentral akan segera mulai memperlambat, atau mengurangi, pembelian obligasi bulanannya.  Ba

PT Equity World - Emas berjangka berakhir lebih tinggi pada hari Jumat (22/10), dengan kekhawatiran seputar kenaikan inflasi yang mendorong harga untuk membukukan kenaikan untuk minggu ini. Harga emas, bagaimanapun, mengakhiri level dengan harga tertinggi pada sesi ini setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa "waktunya untuk mengurangi" pembelian aset bulanan bank sentral senilai $ 120 miliar. Emas untuk pengiriman Desember naik $14,40, atau 0,8%, menetap di $1.796,30 per ounce. Harga berdasarkan kontrak paling aktif naik sekitar 1,6% untuk minggu ini, menandai kenaikan mingguan kedua berturut-turut, menurut data FactSet. Baca Juga : Manajemen PT Equityworld futures   Emas berjangka mengarah lebih tinggi pada hari Jumat (22/10), dengan emas batangan dbersiap untuk kenaikan mingguan yang tajam, karena investor beralih ke logam mulia di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa kenaikan inflasi setelah COVID-19 dapat mengikis day

PT Equity World - Emas berjangka ditutup dengan kerugian pada hari Kamis (21/10), setelah kenaikan dua sesi, karena investor mengambil langkah mundur dari pembelian yang telah didukung oleh kekhawatiran atas kenaikan inflasi. Emas, dan pada tingkat lebih rendah perak, dipandang sebagai lindung nilai terhadap kenaikan inflasi di seluruh dunia, faktor yang memungkinkan emas batangan mendapatkan daya tarik lebih tinggi meskipun kekhawatiran tentang tekanan harga meningkat. Pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pada awal November "tidak mungkin menghasilkan pengurangan, tetapi bahasa mereka yang kuat tentang pengurangan mungkin menjadi angin sakal untuk emas," kata Spina. Itulah yang kemungkinan akan mendominasi perdagangan di minggu mendatang, katanya. Emas untuk pengiriman Desember, menetap di $1.781,90 per ounce, setelah naik 0,8% pada hari Rabu. Sementara itu, perak Desember turun 27 sen, atau 1,1%, menjadi $24,17 per ounce, mengikis kenaikan 2,4% di ses

PT Equity World - Harga emas melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk hari kedua pada Rabu (20/10), didukung oleh melesunya dolar, meskipun kenaikan dibatasi oleh peningkatan imbal hasil obligasi AS serta potensi pengurangan program pembelian aset oleh Federal Reserve. Harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi $1.780,20 per ons  pada 1105 GMT. Logam naik sebanyak 1,2% pada hari Selasa. Emas berjangka AS naik 0,5% menjadi $1.780,00. Produksi manufaktur AS turun paling tajam dalam tujuh bulan terakhir di bulan September, indikasi lain bahwa kendala pasokan menghambat pertumbuhan ekonomi. Sehingga membuat emas lebih menarik bagi pembeli luar negeri, indeks dolar sedikit berubah dan tidak jauh dari level terendah tiga pekan pada hari Selasa. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS dengan tenor 10 tahun melonjak ke level tertinggi sejak 20 Mei. Di tempat lain, platinum di pasar spot turun 0,1% menjadi $1.039,49 per ons, paladium turun 1% menjadi $2.076,68. Perak naik 1,2% men

PT Equity World - Emas berjangka berakhir lebih rendah pada hari Senin (18/10) untuk sesi kedua berturut-turut, dengan harga yang gagal menemukan dukungan meskipun kerugian di sebagian besar pasar saham global. "Pembelian emas menunjukkan kekuatan setiap kali harga semakin dekat ke zona support $1.750 per ounce," kata Carlo Alberto De Casa, analis pasar di Kinesis Money. Namun, rebound ke $1.800 pada minggu lalu "mungkin terlalu cepat dan penjual kembali menambah tekanan pada emas." Emas untuk pengiriman Desember turun $2,60, atau hampir 0,2%, menetap di $1.765,70 per ounce.  Baca Juga : Manajemen PT Equityworld futures   Harga emas bergerak lebih rendah pada hari Senin (18/10), karena kenaikan dalam imbal hasil obligasi AS dan dolar yang kuat memudarkan daya tarik emas batangan. Spot gold turun 0,3% menjadi $1.762,80 per ounce. Emas berjangka AS turun 0,2% pada $1.764,30. Meningkatkan biaya peluang emas, imbal hasil Treasury 10-tahun acuan AS memper

PT Equity World - Emas berjangka berakhir lebih rendah pada hari Jumat (15/10), tertekan oleh kekuatan dalam imbal hasil Treasury dan indeks saham AS, tetapi harga masih berada di jalur kenaikan moderat untuk minggu ini, kenaikan terkuat dalam enam minggu. Logam "tetap terjebak di dalam kisaran yang ada karena investor bertanya-tanya apakah imbal hasil obligasi dan dolar akan kembali lebih tinggi," dengan Federal Reserve terlihat mengurangi program pembelian obligasi pada pertengahan November atau pertengahan Desember, katanya. Emas untuk pengiriman Desember turun $29,60, atau hampir 1,7%, dan menetap di $1,768,30 per ounce. Harga berdasarkan kontrak teraktif naik 0,6% untuk minggu ini, kenaikan mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir 3 September, menurut data FactSet.  Baca Juga : Manajemen PT Equityworld futures   Emas turun karena imbal hasil Treasury rebound pada peningkatan selera risiko, sementara investor terus mempertimbangkan prospek stimulus men

PT Equity World - Emas berjangka naik untuk sesi ketiga beruntun Kamis (14/10), dengan harga untuk kontrak paling aktif berakhir di level tertinggi sejak 14 September. "Emas juga mendapat dukungan inflasi," kata Fawad Razaqzada, analis pasar di ThinkMarkets. "Beberapa investor melihat logam sebagai sarana lindung nilai terhadap kenaikan harga mengikis nilai mata uang fiat," katanya. "Namun, inflasi yang lebih tinggi memerlukan kebijakan moneter yang lebih ketat, yang berarti imbal hasil yang lebih tinggi dan imbal hasil yang lebih tinggi biasanya merupakan berita buruk bagi emas. Emas untuk pengiriman Desember naik $3,20, atau 0,2%, dan menetap di $1.797,90 per ounce. Harga sempat diperdagangkan setinggi $1.801,90, tertinggi sejak pertengahan September. Baca Juga : Manajemen PT Equityworld futures   Emas naik tipis terkait dolar yang lebih lemah setelah kenaikan terbesar dalam tujuh bulan karena investor mempertimbangkan kekhawatiran seputar i

PT Equityworld - Emas berjangka menguat pada hari Rabu (13/10) untuk berakhir di level tertinggi sejak pertengahan September. Harga mendapat dorongan pasca rilis data indeks harga konsumen AS dengan kenaikan 0,4% untuk September, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 0,3%. Emas diuntungkan dari perannya sebagai lindung nilai untuk inflasi, kata para analis. Melemahnya dolar AS dan imbal hasil Treasury setelah data inflasi juga membantu mendukung harga logam mulia. Emas untuk pengiriman Desember naik $35,40, atau 2%, dan menetap di $1.794,70 per ounce. Harga untuk kontrak teraktif menandai penutupan yang lebih tinggi sejak 15 September, menurut data FactSet. Baca Juga : Manajemen PT Equityworld futures   Emas naik pada hari Rabu (13/10), didorong oleh kekhawatiran tekanan ekonomi dari melonjaknya harga energi dan penurunan dolar, saat investor bersiap untuk data inflasi AS. Emas spot naik 0,6% menjadi $1.769,68 per ons pada 1024 GMT, sementara emas berjangka AS n

PT Equityworld - Emas berjangka naik pada hari Selasa (12/10) untuk menandai penyelesaian tertinggi mereka dalam hampir seminggu pasca Dana Moneter Internasional mengatakan ekonomi global kehilangan momentum dan sedikit menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini. "Setiap data yang menunjukkan perlambatan ekonomi, termasuk pembaruan terbaru IMF, umumnya baik untuk emas karena menyiratkan kebijakan uang lebih lanjut dari bank sentral," kata Brien Lundin, editor Gold Newsletter. "Konon, sebagian besar penurunan peringkat IMF karena negara berkembang berpenghasilan rendah, yang umumnya bukan sumber permintaan emas yang besar," katanya. Emas untuk pengiriman Desember naik $3,60, atau 0,2%, dan berakhir di $1.759,30 per ounce. Harga untuk kontrak teraktif menandai penutupan tertinggi sejak 6 Oktober, menurut data FactSet.  Baca Juga : Manajemen PT Equityworld futures   Harga emas naik tipis pada hari Selasa (12/10) menarik kekuatan dari mening

PT Equityworld - Emas berjangka ditutup dengan kerugian pada hari Senin (11/10), untuk sesi ketiga beruntun. Harga emas belum benar-benar pergi ke mana pun bulan ini, kata Craig Erlam, analis pasar senior di Oanda. Laporan pekerjaan AS hari Jumat lalu tampaknya "memecahkan kebuntuan, tetapi reli dengan cepat berjalan dengan harga kembali ke tempat semula," katanya. Emas untuk pengiriman Desember turun $1,70, atau 0,1%, dan menetap di $1.755,70 per ounce. Harga untuk kontrak teraktif menandai penutupan terendah sejak 29 September, menurut data FactSet. Baca Juga : Manajemen PT Equityworld futures    Emas berjangka diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari Senin (11/10), tetap di bawah tekanan setelah melemah pada akhir pekan lalu menyusul laporan tenaga kerja September yang lebih lemah dari perkiraan. Emas untuk pengiriman Desember turun $2,90, atau 0,2%, pada $1.754,50 per ons di Comex, setelah turun tipis 0,1% dalam sesi Jumat yang berombak setelah data m

PT Equityworld - Emas berjangka berakhir lebih rendah pada Jumat ini untuk sesi kedua secara beruntun, harga logam mulia ini turun $1 per ons untuk pekan ini. Harga emas melepas kenaikan awal yang datang seiring data ketenagakerjaan AS, yang mengungkapkan kenaikan pembukaan lapangan kerja yang jauh lebih kecil dari perkiraan bulan lalu. Emas untuk Desember turun $1,80, atau 0,1%, yang menetap di $1.757,40 per ons. Harga untuk kontrak paling aktif selesai di bawah penyelesaian Jumat lalu di $1.758,40, data FactSet menunjukkan. Baca Juga : Manajemen PT Equityworld futures    Emas berjangka diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada Jumat pagi (8/10), karena investor menunggu data ketenagakerjaan bulan September dari Departemen Tenaga Kerja, yang dapat mempengaruhi perdagangan logam mulia. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan AS menambahkan 500.000 pekerjaan baru pada bulan September ketika data dirilis pada 8:30 pagi Waktu Bagian Timur. Sebuah l

PT Equityworld - Emas berjangka berakhir dengan kenaikan moderat pada Rabu (6/10), mendapat dukungan dari pelemahan imbal hasil Treasury AS, walupun dolar juga menguat. Emas untuk Desember naik tipis 90 sen, atau 0,05%, yang menetap di level $1.761,80 per ons. Penurunan Selasa sebesar 0,4% menandai penurunan pertama untuk logam mulia dalam empat sesi. Baca Juga : Emas Berjangka Catat Penurunan Pertama Dalam 4 Sesi   Harga emas memperpanjang kerugian pada hari Rabu (6/10) tertekan oleh lonjakan dolar dan imbal hasil Treasury AS menjelang data non-farm payrolls AS. Emas spot turun 0,5% menjadi $1,750.51 per ounce pada 0723 GMT, sementara emas berjangka AS turun 0,7% menjadi $1.749,40. Dolar naik menuju level tertinggi 2021, mengurangi daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lain, dan imbal hasil Treasury 10-tahun AS mencapai level tertinggi sejak Juni. Momentum harga emas condong ke bawah berdasarkan ekspektasi kebijakan moneter, kata analis IG Market Kyle Rodda.

PT Equityworld - Emas berjangka jatuh pada Selasa (5/10), dengan penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury mendorong harga untuk mengalami kerugian pertamanya dalam empat sesi terakhir. Laporan nonfarm payroll AS yang akan dirilis Jumat bisa menjadi "pengubah permainan untuk harga emas, sehingga harga kemungkinan akan berkonsolidasi antara kisaran $1.745 dan $1.775," ungkap Edward Moya, yang merupakan analis pasar senior di Oanda. Emas untuk Desember turun $6,70, atau 0,4%, yang menetap di level $1.760,90 per ons. Baca Juga : Emas Berjangka Catat Gain Beruntun Sesi Ketiga    Emas berjangka diperdagangkan lebih rendah pada Selasa pagi, berisiko menghentikan kenaikan selama tiga sesi, karena kenaikan imbal hasil untuk utang pemerintah dan dolar yang lebih kuat digabungkan untuk menekan logam mulia, dalam apa yang sebagian besar perdagangan bergelombang tetapi terbatas. Emas untuk pengiriman bulan Desember diperdagangkan $12,70, atau 0,7%, lebih rendah pada $

PT Equityworld - Emas berjangka naik pada Senin ini, memperpanjang gain beruntun ketiganya, dengan harga sebagian didukung oleh pelemahan dolar AS. Beberapa analis juga mengaitkan kenaikan harga logam mulia diikuti peningkatan ketegangan antara China dan Taiwan, yang telah mendukung permintaan emas. Emas untuk Desember naik $9,20, atau 0,5%, yang menetap di $1.767,60 per ons. Harga, berdasarkan kontrak paling aktif, menandai penyelesaian tertinggi sejak 22 September, menurut data FactSet. Baca Juga : Emas Berjangka Membukukan Kenaikan Untuk Pekan Ini   Emas turun dari level tertinggi lebih dari satu minggu pada hari Senin (4/10) karena imbal hasil Treasury AS menguat dan dolar mengakhiri beberapa kerugian tetapi emas batangan bertahan di atas dukungan teknis utama $ 1.750 didukung oleh kekhawatiran di pasar yang lebih luas tentang inflasi. Emas spot turun 0,5% menjadi $1.751,24 per ons pada 0943 GMT, membalikkan gain dari kenaikan awal ke level tertinggi sejak 23 Sep

PT Equityworld -Emas berjangka berakhir dengan kenaikan moderat pada Jumat (1/10), untuk membukukan kenaikan sekitar 0,4% untuk pekan ini. Harga logam mulia, yang sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, yang naik setelah pembacaan harga barang dan jasa menunjukkan kenaikan tajam untuk Agustus dan meninggalkan tingkat inflasi AS pada level tertinggi 30 tahun. Emas untuk pengiriman Desember naik $1,40, atau hampir 0,1%, yang menetap di $1.758,40 per ons. Harga, berdasarkan kontrak paling aktif, menetap di $1.751,70 sepekan yang lalu, data FactSet menunjukkan. Emas berjangka membukukan kerugian 3,4% untuk September. Baca Juga :   Emas Berjangka Berakhir Naik Tapi Membukukan Kerugian Bulanan dan Kuartal   Emas berjangka pada hari Jumat (1/10) diperdagangkan sedikit lebih rendah untuk memulai perdagangan pada bulan Oktober, bahkan ketika dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah tergelincir, faktor yang seharusnya mendukung harga emas batangan. Kontrak b