PT Equityworld Futures : Emas Berakhir Lebih Rendah, Menandai Penurunan Ketiganya Dalam 4 Sesi

PT Equityworld Cirebon - Emas berjangka berakhir lebih rendah pada hari Selasa (22/6) untuk mencatat kerugian ketiga dalam empat sesi menjelang testimoni Ketua Federal Reserve Jerome Powell kepada subkomite terpilih DPR mengenai pandemi virus corona.

Dalam teks yang disiapkan yang dirilis Senin malam untuk dipresentasikan pada siang, Powell mengatakan "Fed akan melakukan segala yang bisa mendukung ekonomi selama diperlukan guna menyelesaikan pemulihan." Rabu lalu, dia mengakui bahwa pembuat kebijakan sudah mulai membahas pengurangan pembelian obligasi bulanan bank sentral. Investor emas telah mencari petunjuk mengenai langkah kebijakan Fed berikutnya untuk panduan mengenai prospek emas.

Emas untuk pengriman Agustus turun $5,50, atau 0,3%, menjadi menetap di level $1.777,40 per ons

Baca Juga : PT. Equityworld Futures - Keunggulan dan karakteristik Produk

Emas stabil karena investor mempertimbangkan komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang risiko inflasi.

Powell mengatakan kenaikan harga yang terlihat dalam ekonomi baru-baru ini lebih besar dari yang diharapkan tetapi menegaskan kembali bahwa itu semua akan berkurang, meskipun dia mengakui ketidakpastian seputar pandangan itu. Dia juga mengatakan The Fed akan bersabar menunggu untuk mengangkat biaya pinjaman. Powell berbicara di depan Subkomite Pemilihan DPR tentang Krisis virus corona pada hari Selasa.

Emas spot sedikit berubah di $1.778,27 per ons pada pukul 8:06 pagi di Singapura, setelah turun 0,3% pada hari Selasa. Harga turun 6% minggu lalu, terbesar sejak Maret 2020. Perak dan platinum stabil, sementara paladium turun. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar setelah turun 0,1% pada hari Selasa.

Sumber Marketwatch dan Bloomberg

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT Equityworld Futures : Emas Berjangka Catat Gain Mingguan Pertama Sejak Mei

PT Equity world Futures – Emas Tetap Stabil Didekat Terendah 3 Minggu

Equity World - Emas Berjangka Catat Penyelesaian Tertinggi Sejak Awal September